Saturday 1 February 2014

Komponen Elektronika dan Fungsinya

Kindly Bookmark and Share it:
Kumpulan elektronika dan fungsinya :

komponen dasar elektronika adalah sebuah benda yang berfungsi untuk mendukung hingga membentuk suatu rangkaian elektronik yang dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari - hari.
komponen dasar elektronika terbagi menjadi 2 bagian yaitu komponen pasif dan aktif.
berikut akan dijabarkan komponen pasif dan aktif :

1. komponen pasif

      1.       Resistror
Resistor adalah tahanan atau hambatan, yang artinya suatu komponen yang berfungsi untuk menghambat suatu arus listrik yang mengalir pada rangkaian tertutup. Rumus tahanan / resistor :
R = V / I

Keterangan :
R             =  tahanan dalam OHM ( Ω )
V             = tegangan dalam volt ( V )
I               = arus dalam Ampere ( A )

gambar resistor

                                          
2.       Kapasitor

Kapasitor berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik.kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik disebut kapasitansi dalam satuan farad ( F ). 
Rumus kapasitansi :
C = Q / V
Dimana :
 C = kapasitansi
 Q = muatan
 V = tegangan
Sebuah kapasitor terdiri dari dua buah pelat logam dengan sebuah lapisan islator (penyekat) diantara kedua pelat tersebut. 




3.       Induktor

Induktor adalah ukuran kemampuan sebuah induktor untuk membangkitkan suatu tegangan induksi sebagai akibat dari perubahan arus yang mengalir pada induktor. Induktor dapat menyimpan energi di dalam medan magnet yang dihasilkan oleh arus. Induktor dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran.



4.       Transformator

Transformartor: singkatnya alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga biasa disebut transformer atau trafo.
Ada dua jenis trafo yaitu trafo penaik tegangan ( step up transformer ) dan trafo penurun tegangan ( step down transformer ). Jika tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder, maka dinamakan trafo step up. Tetapi jika tegangan primer lebih besar dari tegangan sekunder, maka dinamakan trafo step down.



1.       Dioda
Dioda: komponen ini dibuat dengan campuran silicon dan bahan germanium. Gunanya adalah sebagai penyearah dari sebuah tegangan listrik.



2.       Transistor
Transistor: komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar elektronik.
 suatu transistor terdiri atas dua buah dioda yang disatukan. Agar transistor dapat bekerja, kepada kaki¬kakinya harus diberikan tegangan, tegangan ini dinamakan bias voltage. Basis¬emitor diberikan forward voltage, sedangkan basis¬kolektor diberikan reverse voltage. Sifat transistor adalah bahwa antara kolektor dan emitor akan ada arus (transistor akan menghantar) bila ada arus basis. Makin besar arus basis makin besar penghatarannya.
             Berbagai bentuk transistor yang terjual di pasaran, bahan selubung kemasannya juga ada                 berbagai macam misalnya selubung logam, keramik dan ada yang berselubung polyester. Transistor               pada umumnya mempunyai tiga kaki, kaki pertama disebut basis, kaki berikutnya dinamakan                         kolektor dan kaki yang ketiga disebut emitor.
Terdapat 2 buah jenis transistor yaitu transistor NPN dan PNP. Transistor jenis NPN tegangan basis             dan kolektornya positif terhadap emitor, sedangkan PNP tegangan basis dan kolektornya negatif                   terhadap emitornya.
 Fungsi - fungsi transistor antara lain :
1. sebagai penguat arus, tegangan, dan daya
2. sebagai penyearah
3. sebagai mixer
4. sebagai osilator
5. sebagai switch





3.       IC ( integrated circuit )
                IC adalah komponen yang sengaja dirancang dengan terpadu berupa komponen-komponen diode, resistor, kapasitor, dan transistor yang jumlahnya berjuta-juta bisa juga sampai bermilyar-milyar.




masih banyak lagi komponen elektronika yang digunakan untuk membuat suatu rangkaian elektronik yang kita pakai sehari - hari, moga ini semua bermanfaat untuk kita.

No comments:

Post a Comment