JADWAL kerja yang padat, menumpuknya tugasdan tanggungjawab keluarga, serta list to do yang
tak berujung selalu menjadi hambatan untuk
mendapatkan waktu ber-having sex dengan
pasangan Anda. Ironisnya, seks adalah satu hal
yang membantu Anda dan pasangan untuk
mempertahankan tingkat keintiman.
Kegiatan seksual tidak selalu dilakukan dengan penetrasi.
Menjadi romantis adalah salah satu cara agar kedekatan
hubungan Anda dan pasangan tetap selalu terjaga dan membawa kembali perasaan cinta. Pergi kencan ke sebuah restoran untuk sekedar makan malam dan saling mengutarakan apa yang dinginkan bisa menjadi langkah yang baik dalam mempertahankan keromantisan hubungan.
Berikut beberapa cara lainnya agar Anda dan pasangan dapat memiliki waktu untuk dapat menjadi lebih intim, seperti yang dilansir Times of India.
Membuat Jadwal
Salah satu cara terbaik untuk memastikan Anda dan pasangan tetap intim adalah membuat sebuah jadwal. Ini mungkin tidak tampak menarik dan romantis, tapi cara ini terbukti ampuh. Kebanyakan pasangan bahkan menjadikan malam Jumat sebagai jadwal tetap melakukan kegiatan seksual.
Komunikasikan suka dan tidak suka
Seperti menciptakan antisipasi, berbicara tentang seks juga dapat meningkatkan minat menghabiskan lebih banyak waktu di kamar tidur. Berbicara dengan pasangan mengenai apa yang Anda inginkan di kamar tidur memang hal yang canggung. Tapi itulah pentingnya sebuah keterbukaan. Toh, ini demi keharmonisan rumah tangga Anda. Semakin Anda jujur, semakin mudah Anda menempatkan kehidupan seks terlebih dahulu.
Buat antisipasi
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan seks kembali ke radar Anda daripada untuk membuat beberapa kegembiraan sekitarnya. Ciptakan sebuah malam romantis yang berbeda dari biasanya untuk menyenangkan hati pasangan. Ini akan membuat keintiman Anda dan pasangan meningkat.
Just do it!
Ini mungkin terdengar berani, tapi percayalah, hal ini akan menjadi sebuah kejutan menyenangkan bagi pasangan Anda. Jangan menunggu dia untuk memulai sesuatu. Hal ini dapat menyebabkan hari-hari yang yang hambar. Namun, jika pasangan Anda menolak, diskusikanlah mengapa. Jika terdapat ketidaknyamanan pada salah satu dari Anda, lakukanlah konseling dengan ahlinya.
No comments:
Post a Comment