Sunday 21 October 2012

Perkembangan Produk Inovasi Teknologi Indonesia Masih Kurang Ahmad Luthfi - Okezone

Kindly Bookmark and Share it:



jAKARTA - Produk atau karya inovatif 
teknologi di Tanah Air, harus terus didukung, 
baik daripemerintah maupun swasta. Seperti 
yang diungkap, Ilham Habibie, Dewan Pembina
Yayasan Inotek, ia mengatakan, perkembangan
produk inovasi teknologi yang dikembangkan di 
Tanah Air, masih kurang."Perkembangan sangat 
kurang, misalnya prosentasi Product Domestic
Bruto (PDB), yang bisa diklasifikasi dari penelitian 
dan pengembangan (R&D), paling tidak (seharusnya)
1 persen spending. Namun kenyataannya, hanya 0,8 persen," jelas Ilham di acara Forum Inovasi Teknologi
di Jakarta, Minggu (21/10/2012).

Ia mengatakan, umumnya banyak yang belum atau masih kurang sadar akan karya-karya inovatif. Padahal, teknologi inovatif tersebut bisa menjawab tantangan eksternal atau internal dalam segala aspek di kehidupan ini. 

Sehingga, ia melanjutkan, untuk mendorong kesadaran maupun merangsang masyarakat untuk mulai menggeluti penciptaan karya inovatif, digelarlah Forum Inovasi Teknologi, khususnya yang diadakan di tempat keramaian atau umum.

"Ke depan, (acara semacam Inotek ini) harus lebih intensif. Kami harus all out utk memperhatikan perkembangan teknologi itu," jelasnya.

Ia menjelaskan, teknologi itu sendiri merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang kemudian bisa menghasilkan suatu produk baru. "Ada lompatan, (proses dari teknologi ke karya inovatif) ini harus ada penerjemahan," terangnya.

Maka dari itu, lanjutnya, harus tumbuh sifat masyarakat inovatif. Selain itu, masyarakat juga diharapkan perlu memerhatikan terkait penciptaan karya inovatif. Sehingga, nantinya masyarakat tidak hanya bisa merasakan manfaatnya, tetapi juga tumbuh jiwa kewirausahaan, serta sebagai sumber pemasukan.(adl)

No comments:

Post a Comment